RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran :
KIMIA
Matrei Pelajaran :
Korosi
Kelas/ Semester :
XII/1
Alokasi Waktu :
25 menit
Standar
Kompetensi : Menerapkan konsep reaksi
redoks dan elektrokimia dalam teknologi
dan kehidupan sehari – hari .
Indikator
·
Menjelaskan
faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan
·
Menjelaskan
beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi
A.
TUJUAN PEMBELAJARAN
a.
Aspek Kognitif
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa
dapat:
·
Siswa
dapat menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi
·
Siswa
dapat menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi
b.
Aspek Afektif
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa terampil:
·
Bertanya
·
Menjawab
· Mengeluarkan
pendapat
B.
MATERI PEMBELAJARAN
Korosi adalah reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat dilingkingannya yang menghasilkan senyawa-senyawa
yang tak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari korosi disebut perkaratan.
Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi. Rumus kimia karat besi
adalah Fe2O3.xH2O,
suatu zat padat yang berwarna coklat-merah. Korosi merupakan proses
elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai
anoda, dimana besi mengalami oksidasi.
Fe(s) Fe2+ (aq)
+ 2e Eo
= +0,44 V
Elektron yang dibebaskan dianoda mengalir ke
bagian lain dari besi itu yan berlaku sebagai katoda di mana oksigen tereduksi.
O2(g) + 2H2O(l) + 4e 4OH-(aq) Eo
= +0,40 V
atau
O2(g) + 4H+(aq) + 4e 2H2O(l) Eo
= +1,23 V
C.
METODE PEMBELAJARAN
Metode : Diskusi, tanya
jawab, dan penugasan
Pendekatan : Pendekatan konsep dan proses
D.
LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Waktu
|
a. Pendahuluan
Guru menjelaskan judul dan tujuan pembelajaran
·
Motivasi
Mengingatkan
kembali konsep redoks.
·
Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan tentang peristiwa korosi dalam kehidupan
sehari-hari.
|
5 menit
|
b.
Kegiatan
inti
Eksplorasi
·
Guru menjelaskan tentang korosi dan
factor-faktor yang menyebabkan korosi.
·
Siswa menyimak penjelasan guru.
· Guru menjelaskan beberapa cara untuk
mencegah terjadinya korosi.
· Siswa menyimak penjelasan guru.
·
Guru
membagi siswa kedalam empat kelompok.
·
Siswa
berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan oleh guru.
·
Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk menjawab
pertanyaan (diskusi).
·
Siswa berdiskusi sesuai dengan kelompoknya.
|
15 menit
|
c. Penutup
·
Siswa
dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
·
Guru
menugaskan siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari selanjutnya.
|
5 menit
|
E.
MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
· Michael Purba. 2007. Kimia untuk SMA kelas
XII. Erlangga. Jakarta
· Animasi Flash peristiwa korosi yang
terjadi pada besi.
F.
PENILAIAN
·
Kognitif : Mengerjakan soal –soal
·
Afekftif : Bertanya, menjawab, mengeluarkan
pendapat.
Bandung,
25 Nopember 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kimia
H.
Akram Nur Muhammad, S.Pd.M.Sc Dian Mardiyah,
NIP. 199002112014022004 NIM.1209208027
FORMAT PENILAIAN KOGNITIF
No
|
Indiator
|
Soal
|
Skor
|
1.
2.
|
Menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi
terjadinya korosi
Menjelaskan beberapa
cara untuk mencegah terjadinya korosi
|
1. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan
korosi?
Jawab
:
Adanya
oksigen dan air serta pengaruh logam lain seperti besi yang kontak dengan
tembaga, berkarat lebih cepat.
2. Tuliskan rumus kimia untuk karat besi!
Jawab
:
Fe2O3.xH2O
3. Tuliskan reaksi yang terjadi di katoda
pada peristiwa korosi!
Jawab
:
O2(g) + 2H2O(l)
+ 4e 4OH-(aq)
atau
O2(g) + 4H+(aq)
+ 4e 2H2O(l)
4. Tuliskan reaksi yang terjadi di anoda
pada peristiwa korosi!
Jawab
:
Fe(s) Fe2+ (aq) + 2e
5.
Jelaskan cara-cara pencegahan korosi!
Jawab :
a. Pengecatan
Fungsi
pengecatan adalah untuk melindungi besi kontak dengan
air dan udara. Cat yang mengandung timbal dan seng akan lebih melindungi besi
terhadap korosi. Pengecatan harus sempurna karena jika terdapat bagian yang
tidak tertutup oleh cat, maka besi di bawah cat akan terkorosi. Pagar
bangunan dan jembatan biasanya dilindungi dari korosi dengan pengecatan.
b. Dibalut plastik
Plastik
mencegah besi kontak dengan air dan udara. Peralatan rumah tangga biasanya
dibalut plastik untuk menghindari korosi.
c.
Pelapisan dengan krom (Cromium plating)
Krom memberi lapisan pelindung, sehingga besi yang dikrom akan menjadi
mengkilap. Cromium plating dilakukan dengan proses elektrolisis. Krom dapat
memberikan perlindungan meskipun lapisan krom tersebut ada yang rusak. Cara
ini umumnya dilakukan pada kendaraan bermotor, misalnya bumper mobil.
d.
Pelapisan dengan timah
(Tin plating )
Timah termasuk logam yang tahan karat. Kaleng
kemasan dari besi umumnya dilapisi dengan timah. Proses pelapisan dilakukan
secara elektrolisis atau elektroplating. Lapisan timah akan melindungi besi
selama lapisan itu masih utuh. Apabila terdapat goresan, maka timah justru
mempercepat proses korosi karena potensial elektrode besi lebih positif dari
timah.
e.
Pelapisan dengan seng (Galvanisasi)
Seng dapat melindungi besi meskipun
lapisannya ada yang rusak. Hal ini karena potensial elektrode besi lebih
negative daripada seng, maka besi yang
kontak dengan seng akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai
katode. Sehingga seng akan mengalami oksidasi, sedangkan besi akan
terlindungi.
f.
Pengorbanan anode
(Sacrificial Anode)
Perbaikan pipa bawah tanah yang terkorosi
mungkin memerlukan perbaikan yang mahal biayanya. Hal ini dapat diatasi
dengan teknik sacrificial anode, yaitu dengan cara menanamkan logam magnesium
kemudian dihubungkan ke pipa besi melalui sebuah kawat. Logam magnesium itu
akan berkarat, sedangkan besi tidak karena magnesium merupakan logam yang
aktif (lebih mudah berkarat).
g.
Cromium plating (Pelapisan dengan Kromium)
Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan
kromium untuk member lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper
mobil. Cromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti zink,
kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang
rusak.
|
0-5
0-2
0-3
0-3
0-7
|
5.
Jelaskan cara-cara pencegahan korosi!
Jawab:
0 komentar:
Posting Komentar