Rasa nyaman yang ditimbulkan setelah menikmati coklat bukan hanya
perasaan saja, karena coklat mengandung ratusan zat yang memungkinkan
terjadinya reaksi kimia di otak. Zat-zat inilah yang merangsang aktifnya
serotonin di otak yang selanjutnya akan memicu perasaan nyaman
seseorang. Selain itu, zat terbanyak yang terkandung dalam coklat adalah
theobromine yang dapat menstimulasi jaringan saraf dan jantung yang membuat kita terjaga dan bersemangat. Efek ini juga bisa diperoleh dari kafein pada kopi atau teh. Manfaat lainnya dari theobromine adalah dapat meredakan batuk.
Terkandung
pula phenylethylamine yang berfungsi membantu penyerapan dalam otak dan
menghasilkan dopamine yang akan menyebabkan perasaan gembira,
meningkatkan rasa tertarik dan dapat menimbulkan perasaan jatuh cinta.
Itulah alasan lain mengapa coklat sering diberikan sebagai hadiah tanda
cinta.
Adanya kandungan teobromin dalam cokelat bisa menjadi racun untuk
sebagian hewan bila dikonsumsi. Hewan-hewan yang bereaksi keracunan
pada kandungan teobromin diantaranya adalah kuda, anjing, burung kaka tua, tikus-tikus jenis kecil dan kucing
(khususnya anak kucing), ini dikarenakan metabolisme tubuh mereka tidak
dapat mencerna kandungan kimia ini secara efektif. Bila mereka diberi
makan cokelat maka kandungan teobromin akan tetap berada dalam aliran
darah mereka hingga 20 jam, akibatnya hewan-hewan ini mungkin mengalami
epilepsi dan kejang-kejang, serangan jantung, pendarahan internal, dan
pada akhirnya menyebabkan kematian. Penanggulangannya adalah dengan
merangsang hewan-hewan ini agar memuntahkan cokelat dan secepat mungkin
membawa mereka ke dokter hewan.
Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu
fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi
karena polusi
ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak
setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci
muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet
muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih
tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan
coklat.
Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid.
Dengan adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas
dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih
banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai
sumber antioksidan.
Dengan adanya antioksidan, membuat coklat menjadi salah satu minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol
pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung
juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah
terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyumbat pembuluh darah.
Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1,
vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat juga mengandung
zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium
dan kalsium. Kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami tertinggi.
Jika seseorang kekurangan magnesium, dapat menyebabkan hipotensi, penyakit jantung, diabetes,
sakit persendian dan masalah bulanan wanita yaitu pra menstruasi (PMS).
Dengan makan coklat akan menambah magnesium dalam asupan gizi harian
yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita. Hal ini
mengurangi efek negatif dari PMS.
0 komentar:
Posting Komentar